Ya Alloh... Sekarang sudah kelima harinya Puti diare. sudah kedokter dan mengikuti semua saran dokter. Tapi kenapa Kau belom memberkan kesehatan bagi puteri kecil ku ya Rabbb...
Sedih hati ini melihat putri kecilku menderita, dari yang buang air sering hingga kulit daerah pee ke belakang yang memerah dan lecet... Dia selalu
menangis saat ku berikan obat pada daerah itu, sakit pasti yah Nak... Puti juga sudah bisa menolak minum obat yang di rasa pahit, Puti memang dah pinter, dah kenal rasa enak dan gag enak. maafin bubu yah sayang... bubu sungguh teledor menjaga dirimu, sehingga Puti jadi kayak gini.
Banyak pihak menyalahiku tak terkecuali bebe, dya geram ketika tahu penyebab penyakit Puti adalah bakteri jahat yang ikut masuk dari tanagn kotaor dan makanan kotor. Maafi Bubu yah be... bubu cuma gag mau puti jadi anak yang terlalu dikekang. Memang untuk hal tanagn yang masuk mulut itu juga termasuk bubu yang salah, kurang pesen ke orang rumah ( mbah, bule', sama pa'le, juga bude) yg ikut jaga Puti saat bubu lagi kerja or gag d rumah.
Sekalinya bubu lagi di rumah bubu ngerasa capek banget jadi sering lalai saat jaga Puti. Bawaan nya repot sendiri aja... Doh.. bubu macam apa sih gw nih.
Tadi pagi balik lagi ke dokter, karena sudah ketiga kalinya balik ke dokter yang sama, saran dokternya sama, hanya perbanyak di kasih air tajin, kurangi konsumsi air putih, karena air putih membuat perut kembung dan mual, pengganti cairan yang hilang akibat diare cukup dengan air tajin saja. Ku ikuti saran dokter, namun setelah Puti balik kontrol untuk yang pertama pada jumat kemaren. Namun perubahan belum banyak hanay kondisi puti yang tidak lemas seperti sebelum jumat itu.
Malam tadi Puti hanya pas saat pagi menjelang subuh baru mulai bab lagi. Padahal malam sebelumnya Puti bisa bab 3-4 kali dan tengah malam sudah tembus pospak dan celananya ke seprai.
Semoga dengan berobat hari ini adalah berobat yang mujarab, Puti bisa cepat sembuh total dan kembali ceria dan segar seperti sebelumnya. Amiiinnnn
1 komentar:
mungkin lo harus berhenti bekerja dulu deh bu, sampai puti benar2 bisa ditinggal...
Posting Komentar