Kamis, 25 Fabruari 2010 lalu, Puti terserang flu. Untuk jenis penyakit ini memang kerap kali menyerang Puti, namun bisa segera di atasi dengan istirahat cukup dan banyak mimik, juga asupan makanan bergizi. namun saat ini sudah hari ketiga, flu ini masih ada bahkan flu kali ini menyerang hingga membuat Puti lemas dan lemah. Padahal sudah berobat dan minum obat dari dokter 2 hari yang lalu. Eyang Uti-nya Puti sudah ngoceh untuk segera membawa Puti berobat ke dokter lain, yang dulu pernah coba dan cocok, namun pertimbangan lokasi yang jauh dan mengingat kondisi Puti yang saat itu drop, jadi saya memutuskan untuk berobat di RS terdekat. Tapi saya kekeuh untuk menunggu hasil dari obat yang di berikan dokter pertama. Seminggu sudah, Puti belum juga membaik, kondisinya masih saja lemah dan lemas, dan obat dokter sudah hampir habis. 'cukup' begitu batin ku mengatakan 'Harus cari pengobatan lain'.
Dan akhirnya setelah genap satu minggu, saya memutuskan untuk membawa Puti ke dokter yang sebelumnya disarankan mama. Pagi saya bersiap untuk berangkat sendiri, saat itu waktu telah menunjukkan pukul 07.00 sedangkan jadwal praktek dokter pagi hanya sampai pukul 09.00. Dan bersyukur bapak ku bersedia Cuti untuk mengantarkan kami sehingga kami tiba tepat pukul 09.00. Semula saya pikir, saya adalah pendaftar terakhir kala itu, namun ternyata masih ada 3 pasien lagi setelah kami. Fiuh, alhamdulillah, memang masih rezeki mu yah nak. Saat naik meja periksa, Puti menangis, karena dia merasa asing dengan dokternya, dan lagi posisi Puti saat itu sangat tidak membuatnya nyaman. Namun kecekatan mbah Dokter bisa langsung mengetahui penyakit Puti.
"Dok, jadi anak saya ini kenapa Dok?"
"hmmm... ini mah tidak apa-apa bu... ini dia keseleo lehernya, dia sering angguk2 yah, or geleng2 or semacamnya?"
"iy dok, anak saya aktif"
seketika itu sambi; ngobrol si mbah dokter langsung tusuk leher Puti pakek jarum akupuntur. Dan otomatis Puti berontak ngamuk. Sontak saya langsung pegangin badannya bagian kakinya agar posisi Puti tidak berbahaya saat di akupuntur. Dan tidak sampai 5 menit, selesai. Puti pun berhenti menangis karna langsung saya angkat, gendong.
"dok, batuk pileknya gimana dok?"
"Ooo, tidak apa2 Bu... dia hanya lelah, dan batpil biasa, minum obat nanti juga sudah sembuh tidak sampai 3 hari"
Selesai menerima resep saya langsung menebus resp itu dan pulang.
Dan benar, tidak sampai 2 hari malah, Puti sudah membaik. Batuknya semakin jarang dan pileknya hilang sama sekali, dan nafsu makannya makin bertambah.
Duuuhhh seneng banget liatnya, sepulang dari dokter Puti sudah kembali segar dan ceria lagi. Dan obatnya hanya di minum 2 hari saja, lebihnya saya simpan kalau nanti puti sakit lagi, jadi tidak perlu ke dokter untuk sementara.
Coba dari awal denger kata mama.. tapi ya sudah lah.... jadi taw kalau Puti cocok sama si mbah dokter. hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar