Silahkan klik daerah yang anda inginkan untuk mengetahui waktu setempat

Jumat, 15 Januari 2010

GERHANA MATAHARI CINCIN 15 JANUARI 2010

Wah ada Gerahan Matahari nih tgl 15 Januari 2010, sekarang duonk...
dini info lengkapnyah
http://theeqush.wordpress.com/
Pada tanggal 15 Januari 2010 akan kembali terjadi Gerhana Matahari Cincin (GMC) dengan jalur Cincin melewati Chad, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo bagian Utara, Uganda, Kenya, So­malia bagian Selatan, Samudra Hindia, India bagian Selatan, Srilangka bagian Utara, Myanmar, dan Cina. Dari wilayah Indonesia bagian Barat, yaitu pulau Sumatra dan sekitarnya, Kalimantan, Jawa kecuali bagian Timur, Sulawesi bagian Barat Laut, gerhana ini akan teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada siang menjelang sore hari. Hati-hati, jangan menatap Matahari secara langsung tanpa penapis cahayanya, karena sangat membahayakan mata!
Gerhana Matahari adalah peristiwa tertutupinya piringan Matahari oleh piringan Bulan dan teramati dari permukaan Bumi. Gerhana Matahari ini selalu terjadi pada saat fase bulan baru. Namun, tidak setiap bulan baru terjadi gerhana Matahari karena bidang orbit Bulan mengelilingi Bumi tidak berimpit dengan bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari (disebut ekliptika), tetapi membentuk sudut sekitar 5,2o. Hanya pada saat fase bulan baru dan posisi Bulan di sekitar perpotongan orbit Bulan dan ekliptikalah, gerhana Matahari ini akan terjadi.
Gerhana Matahari ini sendiri secara umum dibagi menjadi empat jenis gerhana, yaitu Gerhana Matahari Cincin (GMC), Gerhana Matahari Total (GMT), Gerhana Matahari Hybrid (GMH), dan Gerhana Matahari Sebagian (GMS). Pembagian ini bergantung pada jarak Bumi-Bulan, jarak Bumi-Matahari, dan lokasi pengamat di permukaan Bumi saat gerhana terjadi. Jarak Bumi-Matahari sendiri bervariasi antara 1,471 x 108 km, yang terjadi pada sekitar 3 Januari, dan 1,521 x 108 km, yang terjadi pada sekitar 6 Juli. Karena diameter Matahari 1,392 x 106 km, maka diameter sudut Matahari (diameter Matahari yang tampak dari Bumi) ini bervariasi antara 32,531 menit busur dan 31,462 menit busur. Adapun jarak Bumi-Bulan yang bervariasi antara 3,566 x 105 km dan 4,064 x 105 km menyebabkan diameter sudutnya bervariasi antara 33,468 menit busur dan 29,392 menit busur, mengingat diameter Bulan adalah 3,475 x 103 km.
[lebih lanjut]